Senin, 06 Desember 2010

Pakaian Khas Original China Benteng

Pakaian khas komunitas China Benteng didominasi kultur gaya dinasti Qing, karena walaupun China Benteng termasuk dalam clan Hokkian, sebagian nenek moyang orang China Benteng adalah orang" Manchu yang tinggal di provinsi Fujian, serta mereka bermigrasi ke Hindia Belanda pada saat era Dinasti Qing. Dulu, pakaian khas ini sering digunakan di acara" resmi apapun. Sekarang pakaian khas ini hanya dipakai pada seremoni" tertentu, seperti ritual pemujaan Langit, dan seremoni perkawinan.

Pakaian prianya berupa Changsan, kadang disertai dengan mandarin square, serta menggunakan Topi Dinasti Qing (Qing Guanmao). Sedangkan perempuan mengenakan baju tradisional dinasti Qing bernama hwa kun, semacam blus dan bawahan lengkap dengan hiasan kepala serta tirai penutup wajah.  Namun kadang digunakan pula kebaya encim, dengan aksen kembang goyang sebagai hiasan kepala. Kebaya encim ini merupakan hasil akulturasi budaya China dan Betawi.


Tata Cara pernikahan orang China Benteng menggunakan seremoni pernikahan gaya Dinasti Manchu (Qing), yaitu Chio-Tau, yang dewasa ini sudah hampir punah di negeri asalnya, Tiongkok.
 Ini gambar" nya: